Wisata  

Masuk Era New Normal, Pesona Keindahan Curug Cimahi Masih Jadi Primadona

Curug CImahi masih jadi primadona

BANDUNG, Dua minggu pasca dibuka, animo masyarakat mengunjungi kawasan wisata Curug Pelangi atau Curug Cimahi mulai tinggi. Hal ini dilihat dari mulai banyaknya warga baik di wilayah maupun di luar Jawa Barat yang ingin memasuki area lokasi Curug Pelangi, Sabtu (27/6).

Didampingi KRPH Cisarua Ocep Daslia, Asper Lembang Susanto mengatakan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan SK Gubernur Jawa Barat, untuk saat ini pengunjung yang boleh masuk hanya dari warga lokal Jawa Barat. Sehingga, bagi para pelancong dari luar Jawa Barat untuk sementara tidak diperkenankan masuk.

“Kedatangan mereka bisa menjadi bukti kalau daya tarik Curug Pelangi masih jadi primadona. Namun, tentu kami memohon maaf sesuai dengan aturan yang ditetapkan pengunjung dari luar Jawa Barat belum diperkenankan masuk,” ungkapnya.

Susanto menyebutkan untuk mencegah penyebaran covid-19, pihaknya menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 sejak dari pintu masuk. Seperti, wajib memakai masker, pengecekan suhu tubuh, sarana mencuci tangan, banner himbauan dan pengaturan jaga jarak di lokasi wisata. Selain itu, pihaknya juga mengikuti aturan pembatasan kuota pengunjung sebesar 30 persen atau sekitar 600-700 pengunjung saja dari total kuota sekitar 2.100 orang.

“Saat ini pengunjung yang datang didominasi oleh kalangan milenial. Terlebih, sekolah masih belum dibuka. Selain itu, ada juga dari rombongan keluarga kecil dan perorangan,” sebutnya.

Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Komarudin menerangkan pesona alam Curug Pelangi ini memang punya daya tarik yang tinggi. Di sana pengunjung bisa melihat pemandangan jatuhan air yang indah setinggi 87 meter melalui sarana view deck.

“Curug Pelangi ini merupakan air terjun yang tertinggi di Bandung Barat, air terjun dengan ketinggian 87 meter dan terletak di ketinggian 1050 mdpl ini menawarkan kesejukan dan kesegaran ke setiap pengunjungnya, dan bagi pengunjung yang beruntung dapat melihat timbulnya pelangi alami Curug cimahi,” terangnya.

Selain bermain air dan menikmati keindahan alamnya, pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan sejumlah monyet ekor panjang yang sudah ramah terhadap pengunjung. Bagi yang senang olahraga, mengunjungi Curug Pelangi ini adalah pilihan yang pas. Karena, di sana pengunjung harus turun naik sekitar 500 anak tangga untuk mencapai titik jatuhan air dan kembali lagi.

“Saat dalam kondisi normal, Curug Pelangi ini sangat digandrungi wisatawan mancanegara khususnya dari timur tengah,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu mitra kerja Perhutani KPH Bandung Utara pengelola warung di kawasan Curug Pelangi Uwa Hasan mengungkapkan rasa syukurnya karena wisata Curug Pelangi sudah dibuka kembali. Sehingga, bisa kembali mendapat penghasilan.

“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada pihak Perhutani yang sudah membuka kembali wisata Curug Pelangi. Kami harap, situasi bisa kembali normal seperti dahulu. Sehingga, tidak ada lagi batasan kuota pengunjung,” paparnya. (jar)