Wisata  

Pal 16, Wisata Rest Area yang Recomended di Lembang

HALOBDG.com – BANDUNG,- Siapa sih yang tidak kenal Lembang, primadonanya wisata di Jawa Barat khususnya Bandung.

Sebut saja nama-nama beken seperti Gunung Tangkuban Perahu, Pemandian air hangat Sariater, Floating Market bahkan yang terbaru dan paling ngehits akhir-akhir ini yakni wisata Orchid Forest, selalu jadi tujuan utama para pelancong berwisata ke Bandung.

Namun, tahukah anda dibalik kesohoran sejumlah wisata tersebut terselip satu objek wisata yang sayang banget kalau dilewati.

Kawasan wisata tersebut bernama wisata hutan pinus Pal 16. Meski dikonsep sebagai wisata rest area, wisata Pal 16 menawarkan sejuta keasyikan berwisata.

Tak hanya beristirahat, anda juga bisa menikmati berbagai aktivitas lain yang dijamin bikin wisata anda berkesan.

Di Pal 16 anda bisa makan bareng keluarga di tengah suasana hutan pinus yang sejuk.

Selain itu, anda juga bisa mencoba berbagai wahana bermain seperti hammock, ayunan, trampolin, archery dan lainnya.

Terbaru, anda bisa merasakan sensasi wahana atraktif seperti sepeda gantung, point ball dan flying fox.

Secara letak geografis, Pal 16 ini berada di kawasan Hutan Perhutani KPH Bandung Utara, petak 52b, RPH Cikole, BKPH Lembang dengan ketinggian 1200 Dpl.

Asper Lembang Susanto melalui petugas pengelola wisata Pal 16 Asep Hayat mengatakan wisata Pal 16 ini merupakan wisata rest area yang strategis.

Lokasinya berada di Cikole dipinggir lintasan jalan Raya Bandung-Lembang menuju Kabupaten Subang. Tak jauh dari objek wisata Cikole Jaya Giri dan Orchid Forest yang lebat dengan pohon pinusnya.

“Pal 16 ini Sebuah lokasi wisata sekaligus rest area yang bisa dinikmati dengan menawarkan udara sejuk khas hutan pinus. Kebanyakan wisatawan yang datang berasal dari rombongan keluarga yang sengaja ingin botram dengan suasa alam yang masih asri dan alami seperti di Pal 16,” katanya, Kamis (24/9).

Asep menyatakan wisata Pal 16 ini sempat ditutup pada masa pandemi covid-19. Baru dalam tiga bulan terakhir kembali beroperasi dengan menerapkan standar protokol kesehatan covid-19. Seperti wajib pakai masker, penyediaan sarana mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, himbauan untuk selalu menjaga jarak aman.

“dalam pengelolaan wisata Pal 16 ini Perhutani KPH Bandung Utara melibatkan masyarakat setempat yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Makmur, dengan tiket masuk yang ramah kantong saku yakni,  sekitar Rp 10.000 per orang,” sebutnya.

Sementara itu, Manager Pengelola Wisata Pal 16 sekaligus Humas LMDH Giri Makmur Yudi Permana menerangkan salah satu alasan lain daya tarik wisata Pal 16 selain kesejukan alam dan wahana-wahananya yang menarik adalah wisata ini cukup murah.

“Meski didominasi wisatawan lokal, pengunjung yang datang banyak juga yang berasal dari daerah lain yang suhu udaranya cenderung panas. Seperti Subang, Purwakarta, Tanggerang,  Bekasi dan lainnya,” ungkapnya.

Yudi menyebutkan kawasan wisata Pal 16 juga dilengkapi dengan berbagai spot selfie yang menarik. Termasuk berbagai fasilitas umum pun tersedia seperti toilet, tempat duduk dan tempat berteduh berbahan kayu dan bambu dengan desain unik.

“Yang terbaru kami punya sepeda gantung yang menarik untuk spot foto dengan latar hutan yang rindang. Rencananya, sepeda gantung ini akan mulai dibuka secara umum mulai akhir pekan ini.

Dengan membayar, Rp 30.000 pengunjung bisa menikmati sensasi sepeda gantung plus hasil cetak fotonya secara langsung. karena masih promo kami kasih potongan harga menjadi Rp 20.000,” ungkapnya. (jar)