Halobdg.com, Bandung,- Perhutani KPH Bandung Utara menggelar aksi penanaman ribuan bibit tanaman bersama di kawasan Oray Tapa di petak 51H BKPH Manglayang Barat RPH Arcamanik, Kamis (28/11/2019).
Aksi ini dalam rangka memperingati hari menanam nasional sekaligus pencanangan program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) tahun 2019.
Selain petugas dan karyawan Perhutani, turut serta dalam penanaman tersebut Dansektor 22 Satgas Citarum, Polsek, Koramil, Dinas Kehutanan, Kecamatan Cimenyan, Insan Pers, Aliansi Bandung Cinta Damai, Komunitas Pohon, Pramuka, desa dan LMDH sekitar Oray Tapa.
Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Komarudin menyebutkan penanaman kali ini dilaksanakan di area dengan luas sekitar 5 hektar. Ada sekitar 3.000 bibit jenis Pinus, Eucalyptus, Nangka dan Alpukat yang ditanam.
“Kegiatan pencanangan RHL ini dalam rangka meningkatkan kelestarian dan fungsi hutan lindung di kawasan Bandung Utara. Dari luas total KPH BDU 20.560 Hektar, tanaman RHL tahun 2019 seluas 1.033 Hektar dengan jumlah bibit yang akan ditanam sekitar 640 ribu bibit,” terangnya.
Komarudin menuturkan di kawasan hutan Bandung Utara memang masih ditemukan lahan-lahan yang digarap masyarakat. Namun secara bertahap masyarakat mulai merubah tanaman sayuran menjadi tanaman kopi dengan sistem agroforestry.
“Semoga tanaman yang telah ditanam ini bisa tumbuh dengan subur dan memberikan manfaat bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya,” harapnya.
Komarudin berharap dengan pola agroforestry proses infiltrasi atau penyerapan air hujan akan lebih maksimal karena ada stratifikasi tajuk mulai pohon keras, kopi dan rumput gajah di bawah tegakan. Di musim hujan hutan berfungsi menyerap dan menahan air hujan, dan di musim kemarau menjadi sumber mata air. (jar)
