HALObdg – Nanti malam masyarakat Indonesia bisa melihat fenomena gerhana bulan penumbra dan strawberry full moon atau bulan purnama strawbery.
Fenomena strawberry full moon adalah bulan purnama biasa yang terjadi pada bulan Juni. Bulan akan terletak di belakang bumi bila dilihat dari matahari dan wajahnya akan sepenuhnya disinari cahaya matahari.
Purnama ini dinamai strawberry full moon karena pada bulan juni buah strawberry telah masak da siap untuk dipanen atu dipetik.
Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emanuel Sungging menyebutkan Anda tidak perlu membayangkan bahwa bulan purnama ini akan berwarna merah seperti buah strawberry pada umumnya.
“Iya tidak ada hubungannya (penampakan warna merah dan strawberry full moon),” kata Emanuel dikutip Kompas.com, Jumat (5/6/2020).
Strawberry full moon dapat diamati di seluruh Indonesia terutama dapat disaksikan dari arah Barat Daya.
Puncaknya, fenomena purnama strawberry full moon akan terjadi pada pukul 02.12 WIB pada jarak 369.005 kilomter dari pusat Bumi.
Sementara fenomena gerhana bulan penumbara terjadi ketika bulan melewati bayangan sebagian bumi atau penumbra. Selama gerhana ini, bulan akan sedikit lebih gelap dari biasanya.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), durasi akan berlangsung selama 3 jam 18 menit 17 detik.
Puncaknya akan terjadi pukul 02.25.05 WIB, 03.25.05 WITA dan 04.25.05. Selanjutnya, Gergana akan berakhir pada pukul 04.04.09 WIB, 05.04.09 WITA dan 06.04.09 WIT.
Gerhana ini akan terlihat di sebagian besar Eropa, Afrika, Asia, Australia, Samudera Hindia, dan Australia.
Di Indonesia, Gerhana penumbara dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia jika cuacanya mendukung. (hns)
