News  

Kepala Dinsos hingga Ketua RT di Jabar Diduga Selewengkan Dana Bansos Covid-19

Dana Bansos Jabar
Ilustrasi: Driver ojek online saat membantu menyalurkan bantuan sosial covid-19 di Jabar. (humasjabar)

HALObdg.com – Bandung, Polda Jabar tengah menyelidiki 13 kasus dugaan penyelewengan penyaluran bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Diduga, penyelewengan dana Bansos tersebut dilakukan aparatur kewilayahan dari ketua RT hingga kepala dinas sosial.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar, Kombes Pol Yaved Duma Parembang membeberkan, para terduga pelaku dalam 13 kasus dugaan penyelewengan dana bansos mayoritas aparatur kewilayahan, mulai dari camat, kepala desa, perangkat desa, ketua RT hingga kepala dinas sosial.

“Bermacam-macam (terduga pelaku, Red). Ada camat, kades, kadis sosial, kasi kesra, aparat desa, perangkat desa, dan ketua RT dengan modus yang beragam,” ungkap Yaved, Rabu (29/7/2020).

Untuk modus mayoritas aparatur kewilayahan yang selewengkan bansos Covid-19 beragam.

Ada yang memotong langsung dana atau mengganti isi dus bansos yang berupa kebutuhan pokok dengan produk yang kuailtasnya lebih rendah atau lebih murah harganya.

“Ada diganti, seharusnya isinya daging diganti abon, bansos tunai diganti sembako, diganti beras kualitas lebih murah, pengurangan dana juga,” ungkapnya.

Yaved mengungkap, kasus penggantian isi dus sembako seperti yang terjadi di Kab. Cianjur, Kab. Subang, dan Kab. Karawang. Motif dari terduga pelaku sendiri, untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain.

Namun, Yaved menegaskan, sejauh ini ke-13 kasus dugaan penyelewengan bansos tersebut masih dalam penyelidikan Ditreskrimsus Polda Jabar.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga merinci, dari 13 kasus, tujuh kasus di antaranya ditangani Ditreskrimsus Polda Jabar dan enam kasus ditangani Polres.

“Ada 13 keseluruhan di (daerah hukum) Polda Jabar. Tujuh kasus sedang dalam lidik di Ditreskrimsus Polda Jabar. Kemudian yang enam kasus dilidik polres jajaran,” ungkap Erlangga di Polda Jabar, Selasa (28/7/2020).

 

source: radarbandung.id