Jabar, News  

Rute Menuju Masjid Al Jabbar Setelah Ada Rekayasa Lalin

Bandung – Masyarakat harus tahu ada rekayasa lalu lintas menuju Masjid Al Jabbar, Kota Bandung. Aturan ini diberlakukan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Uji coba rekayasa lalu lintas akan dilakukan Kamis – Jumat (12-13/1/2023).

Jalan Cimincrang dan Jalan Gedebage Selatan tetap dapat digunakan seperti biasa. Namun, Jalan Cimincrang ini merupakan jalan alternatif, tidak disarankan sebagai akses utama, dan hanya dapat dilalui  kendaraan kecil saja.

5 Rekomendasi Tempat Wisata di Kawasan Gedebage Paling Hits dan Populer

Kendaraan dari arah utara atau Jalan Soekarno – Hatta menuju Jalan Cimincrang, dibelokkan menuju Jalan SOR GBLA melewati stadion lalu menuju arah Masjid Al Jabbar dengan berbelok kanan masuk ke Jalan Rancanumpang hingga sampai ke gerbang A Masjid Al Jabbar.

Adapun untuk  bus dan truk dilarang melintas melalui Jalan Cimincrang, namun masih bisa melewati Jalan Gedebage Selatan.

Bagi kendaraan yang bergerak keluar kawasan Al Jabbar akan diarahkan melalui Sumarecon, menuju ke jalan Gedebage Selatan.

Pengunjung Al Jabbar wajib memarkirkan kendaraan di lokasi parkir yang telah disediakan. Terdapat empat titik parkir di kawasan masjid, yaitu parkir A, B, C, dan D.

Kantong parkir A dapat menampung 126 kendaraan roda empat dan 332 kendaraan roda dua. Kantong parkir B dikhususkan untuk kendaraan roda dua dengan kapasitas 214 unit.

Sementara kantong parkir C dikhususkan untuk roda empat dengan kapasitas 112 unit kendaraan. Kantong parkir D dapat digunakan untuk 46 kendaraan roda empat dan 152 kendaraan roda dua.

Daftar Lengkap Alamat Kantor Pos di Bandung, Temukan Layanan Pos Terdekat dari Anda

Sedangkan untuk bus dapat memanfaatkan area parkir di sepanjang jalan samping rel di dalam kawasan Al Jabbar.

Semua kendaraan yang menuju kawasan Al Jabbar akan melalui gerbang masuk A. Untuk memudahkan masyarakat memahami alur lalu lintas, Dishub menyediakan rambu petunjuk sementara.

Sebagai pendukung Dishub juga menempatkan petugas yang akan membantu mengarahkan masyarakat selama masa uji coba rekayasa lalu lintas.