News  

Berikut Besaran Tarif Jalan Tol Cipularang Terbaru

Halobdg, Ruas Jalan Tol Cipularang sepanjang 56,1 Kilometer mengalami besaran tarif yang disesuaikan per 5 September 2020, mulai pukul 00.00 WIB.

Berikut contoh besaran tarif jarak terjauh sebagai berikut:

Gol I: Rp.42.500 dari Rp39.500

Gol II: Rp71.500 dari Rp59..500

Gol III: Rp71.500 dari Rp79.500

Gol IV: Rp103.500 dari Rp99.500

Gol V: Rp103.500 dari Rp119.00

Plh Anggota Badan Pengatur Jalan Tol dari Unsur Kementerian PUPR, Mahbullah Nurdin menyebut, dalam penyesuaian tarif tol terdapat penurunan tarif dalam angkutan logistik dengan golongan kendaraan III dan V.

“Pada ruas Tol Cipularang penurunan berlaku untuk golongan III yang turun sebesar 10,06% dan golongan V turun 13,02%. Sementara untuk ruas Padaleunyi penurunan tarif berlaku untuk golongan V sebesar 9,61%,” ujar Nurdin dalam konferensi pers via zoom, Senin (1/9/2020).

Saat ini, peningkatan layanan dibidang transaksi antara lain pembangunan GT Kalihurip Utama dengan total 44 gardu operasi, relokasi GT Pasteur 1 (Gerbang masuk dari Bandung ke arah Jakarta).

“Awalnya terletak di Simpang Pasteur direlokasi ke KM 4P Pasteur atau sejajar GT BAros 2, penambahan gardu operasi sebanyak 11 gardu operasi dengan rincian, 3 gardu di GT Cileunyi, 2 gardu di GT Baros 1, dan 2 gardu di GT Buah Batu, pengoperasian 41 mobil Teaser,” jelasnya.

Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regiona, Reza Febrianto menambahkan, selain bidang kontruksi, Jasa Marga telah melakukan perbaikan dan pemeliharaan jala tol berupa Scrapping Filling Overlay (SFO) dan rekonstruksi pekerasan guna meningkatkan kualitas jalan, pekerjaan penambahan lajur ruas Padalarang-Cileunyi.

“Kami juga ada perkuatan lereng ruas Cikampek-Purwakarta-Padalarang, pergentian lampu PJU. Pekerjaan pemasangan kawat sirene SH, paving slop, bored pile, penggantian expansion joint jembatan bentang panjang, dan perkuatan jembatan Ciujung, Cisomang, Cikubang, Cipada dan Cimaya,” bebernya.

Sementara dalam hal pelayanan lalu lintas, dilakukan smart CCTV, penambahan titik lokasi variabel Messages sign (VMS) di akses masuk gerbang tol dan ruas jalan tol.

“Penambahan VMS Mobile, penambahan CCTV, program beautifikasi, penyempurnaan rambu dan guardrail, pemasangan dan peninggian moveable concrete barrier (MCB), melakukan peralihan di gerbang tol, serta penghapusan dan pengecatan marka untuk memberikan kejelasan informasi keselamatan kepada pengguna jalan,” tutupnya.(ni/*)