News  

Enggan Tiru India, Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Prokes

HALOBDG – Berbagai program dilakukan pemerintah pusat demi menekan angka penyebaran Covid-19 seperti pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), vaksinasi dan larangan mudik.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan program tersebut dianggap sukses dengan presentase zona merah yang menurun.

Budi berharap masyarakat bisa terus menerapkan protokol kesehatan agar tren positif tersebut tetap terjaga.

Belajar dari pengalaman yang terjadi di India di mana baru-baru ini terjadi lonjakan kasus penularan Covid-19 yang sangat luar biasa, maka kewaspadaan masyarakat terhadap potensi dan risiko penularan Covid-19 juga harus tetap dijaga dan bahkan ditingkatkan.

“Teman-teman bisa bayangkan lonjakan yang sangat tinggi dan itu disebabkan oleh dua hal utama, yang pertama adalah mutasi baru yang masuk B117 dan ada mutasi lokal B1617 di sana. Jadi mutasi virus baru penyebab pertamanya, yang kedua adalah tidak konsisten menjalankan protokol kesehatan,” ucapnya.

“Di India itu sempat turun cukup drastis sehingga kasus per harinya hanya sekitar 5 ribu kasus. Yang terakhir kemarin kita lihat sudah naik ratusan kali lipat menjadi 349 ribu kasus per hari dari 5 ribu kasus per hari,” imbuh Menkes.

Faktor lain dari meningkatnya kasus penularan di India ialah adanya ketidakwaspadaan masyarakat setempat dalam menjalankan protokol kesehatan karena merasa vaksinasi sudah berhasil dan sempat menurunkan jumlah kasus penularan.

“Vaksinasi tidak membuat Bapak/Ibu kebal. Vaksinasi hanya memperkuat sistem imun kita sehingga apabila kita terkena virusnya, kita tidak usah ke rumah sakit (dirawat). Kalaupun ke rumah sakit, kita cepat sembuhnya sehingga tidak fatal. Tapi vaksinasi masih tetap bisa membuat kita tertular dan menularkan ke orang lain. Walaupaun sudah divaksinasi protokol kesehatan harus tetap dijaga,” tuturnya.