HALOBDG – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat menyiapkan uang tunai hingga Rp17,45 triliun untuk memenuhi kebutuhan ramadan dan lebaran 2021.
Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena turunnya ekonomi dan beralihnya masyarakat menggunakan uang non tunai.
Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat Herawanto merinci total uang yang disediakan disebar untuk seluruh daerah di Jawa Barat di luar wilayah Bogor, Depok dan Bekasi. Untuk Ciayumajakuning sekitar Rp3,19 triliun, Priangan Timur Rp2,05 triliun dan sisanya Rp12,21 triliun untuk Priangan.
Herawanto mengatakan kebutuhan uang ini memang rutin terjadi selama ramadan dan meninggat sekitar empat kali dibandingkan hari-hari biasa.
Untuk penukaran uang baru, pada tahun ini masyarakat hanya bisa mengakses loket di bank dan layanan kas keliling tidak disediakan karena demi menekan angka penyebaran virus corona.
Menurut dia Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat bekerja sama dengan perbankan (Bank Umum dan BPR) maupun swasta dalam melayani penukaran uang kartal di Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah.
Total terdapat 559 titik layanan penukaran selama Bulan Ramadan 2021 ini yang dibagi menjadi tiga titik yaitu pertama Priangan sebanyak 362 titik, kedua Priangan Timur 98 titik serta wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan sebanyak 99 titik.
“Jadi kami berharap ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat mencari uang baru pecahan yang kertas,” katanya.
“Untuk layanan penukaran uang melalui loket bank sudah dapat dilakukan mulai 12 April sampai dengan 11 Mei 2021. Bank Indonesia telah berkoordinasi dengan perbankan agar dalam memberikan layanan penukaran uang dengan tetap menegakkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19,” kata dia.
