News  

Tega Sekali! Ketua RT dan RW Potong Dana BLT Warga Rp100 Ribu

Pemerintah Wajibkan Pengusaha Bayar THR Karyawan Secara Penuh
ilustrasi (pixabay)

HALObdg.com –  Bogor, Pada masa PSBB wabah virus Corona Covid-19, ketua RT dan RW di kawasan Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor diduga memotong dana bantuan langsung tunai (BLT) warga.

Diketahui, oknum ketua RT dan RW meminta Rp 100 ribu kepada setiap warga yang mendapatkan bantuan langsung tunai itu.

“Iya, warga dimintai uang Rp100 ribu setelah mendapat bantuan dari Pemkot,” kata seorang warga yang meminta namanya tak dituliskan, Minggu 3 April 2020 seperti dikutip dari jpnn.

Saat dikonfirmasi, Lurah Tanah Baru Dede Sugandi membenarkan informasi itu. Pihaknya pun mengaku telah menegur ketua RT dan RW yang bersangkutan. “Iya sudah saya tegur sejak hari pertama,” kata dia lagi.

Dia pun mengaku saat ini tengah melakukan mediasi dengan warga. Kemungkinan, ketua RT dan RW tersebut akan dicopot dari jabatannya.

“Semua telah kami kembalikan ke warga, kalau mereka tidak terima ya akan saya copot,” pungkasnya.

Baca: Vidio Prank Beri Sembako Isi Sampah, Youtuber Ferdian Paleka Asal Baleendah Digruduk Warga

Mendengar adanya pungli di derah pemilihan (dapil)-nya, Anggota DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri ikut geram.

Menurut Akhmad Saeful, apa yang dilakukan para pejabat di wilayah itu bukanlah hal yang patut dicontoh.

“Ini adalah tindakan yang sangat tidak terpuji. Bisa dipidanakan ini. Saya akan minta Lurah dan Camat untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.

“Kalau didiamkan bisa menjadi penyakit masyarakat. Bantuan yang seharusnya menolong malah dipotong. Sangat tidak manusiawi,” pungkasnya. (han/jpnn)