Tips  

Puasa Asyura: Niat, Dzikir yang Dianjurkan dan Sejarah Penting

Hari Asyura, Niat dan Dzikir yang Dianjurkan
Foto: NU Online

Di antaranya seperti yang dianjurkan oleh Imam Al-Ajhuri, beliau mengatakan, “Barang siapa yang membaca pada hari Asyura:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلِ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

(Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung dan penolong)   Sebanyak 70 kali, niscaya Allah akan menjaganya dari keburukan tahun tersebut.”

Rasulullah SAW sendiri yang dosa-dosanya telah diampuni oleh Allah SWT tak kurang dari 70 kali beliau meminta ampun kepada Allah setiap harinya, seperti yang diriwayatkan Imam al-Bukhari.

Maka, apakah pantas umatnya yang selalu bergelimang dengan dosa ini tidak meminta ampun kepada Allah setiap harinya? Maka hari Asyura adalah kesempatan emas bagi umatnya untuk memperbanyak dzikir dan istighfar kepada Allah SWT.

Sesungguhnya ada banyak faedah bagi orang yang senantiasa meminta ampun kepada Allah SWT Di antaranya, sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Abdullah bin Abbas radliyallahu ‘anh Rasulullah SAW bersabda,

“Barang siapa yang senantiasa beristighfar (meminta ampun kepada Allah), Allah menjadikan setiap kesusahan baginya jalan keluar, setiap kegalauan kelapangan, dan dia diberikan rezeki yang tidak dia sangka-sangka” (HR Abu Dawud).

Berikut beberapa dzikir yang dianjurkan untuk dibaca pada hari Asyura:

100x ……لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

100x……اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

100 x……أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ

 

100 x…..رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ

  450 x…..حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ

   70 x…….حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلِ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

   1000 x…….رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ

 

 

Semoga kita diberikan taufik oleh Allah untuk berpuasa, berdzikir dan beribadah kepada Allah di hari Asyura. Aamiin.   Wallahu a’lam.