HALOBDG.com – Ditengah pandemi Covid-19 di Indonesia yang hingga kini masih menjangkit. Pemerintah menghimbau untuk selalu menerapkan 3M yakni mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.
Terkait dengan masker, beberapa dari masyarakat banyak yang memilih untuk memakai masker dari jenis Scuba dan Buff karena bentuknya yang elastis.
Namun baru-baru ini penggunaan masker jenis Scuba dan Buff dianggap berbahaya karena bahannya dianggap terlalu tipis.
Sehingga masker jenis Scuba tidak disarankan karena tidak efektif untuk melindungi diri dari virus Corona.
Baca juga: Pemkot Bandung Ancam Tutup Jalan Dipatiukur Jika Warga Tak Disiplin
Larangan pemakaian masker scuba dan buff diketahui pertama kali dikeluarkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) untuk pengguna menerapkan protokol kesehatan selama naik kereta rel listrik (KRL).
Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, calon penumpang dianjurkan menggunakan masker yang efektif menahan droplet atau tetesan air.
“Hindari penggunaan jenis scuba maupun hanya menggunakan buff atau kain untuk menutupi mulut dan hidung,” kata Anne dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pemkot Bandung Akan Gelar Razia Masker, Sanksinya Menyapu Jalan
Lalu kenapa masker scuba dan buff dianggap berbahaya? Berikut 5 alasan masker Scuba tidak efektif melindungi dari virus Corona yang dilansir Halobdg.com dari laman RRI:
