Niat Salat Idul Adha Lengkap dengan Tata Cara dan Waktunya

HALObdg.com – Hari  raya Idul Adha 1441 hijriah jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020. Muhammadiyah mengimbau pelaksanaan salat hari raya idul adha berjamaah dilaksanakan di rumah.

Sedangkan, Kementerian Agama RI telah membuat aturan jika salat Ied tetap ingin dilaksanakan di masjid atau lapangan.

Salat Idul Adha hukumnya adalah sunah muakkadah, artinya pengerjaannya amat dianjurkan atau sunah yang ditekankan pengerjaannya.

Sebelum salat idul adha disunahkan untuk mandi terlebih dahulu, Baca: Tata Cara dan Doa Niat Mandi Idul Fitri Sebelum Salat Id

“Salat dua hari raya [Idulfitri dan Iduladha] adalah sunah muakkadah bagi orang yang ada di rumah maupun di perjalanan, merdeka maupun hamba sahaya, baik laki-laki maupun perempuan,” (Ibnu Qosim Al Ghazi dalam Fathul Qorib, terbitan Santri Salaf Press, 2017).

Bacaan Niat Salat Idul Adha Berjamaah untuk Imam dan Makmum

Niat merupakan salah satu rukun penting dari salat Idul Adha. Tanpa adanya niat, ibadahnya tidak diterima di sisi Allah SWT.

Namun, terkait pelafalan niat secara zahir, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama.

Dalam uraian “Melafalkan Niat dalam Salat” yang ditulis Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masa’il PBNU, H.M. Cholil Nafis di NU Online menyatakan bahwa mazhab Maliki dan pengikut Imam Abu Hanifah (mazhab Hanafi) berpendapat bahwa melafalkan niat salat sebelum takbiratul ihram tidak disyariatkan, kecuali bagi orang yang was-was atau ragu terhadap niatnya sendiri.

Sementara itu, menurut mazhab Syafi’i dan pengikut mazhab Hanbali, melafalkan niat hukumnya sunnah, karena mengucapkan niat sebelum takbir dapat membantu untuk mengokohkan hati.

Tujuannya, agar seseorang lebih khusyuk dalam melaksanakan salat. Jika merujuk pada pendapat kesunahan mengucapkan niat secara zahir,

lafaz niat salat Idul Adha berjamaah untuk Imam

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــــــالَى

“Ushallii sunnatan liidil adha rok’ataini imaaman lillahi ta’alaa.”

Artinya: “Aku berniat salat Iduladha dua rakaat sebagai imam karena Allah ta’ala.”

Niat salat Idul Adha berjamaah untuk makmum:

 أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــــــالَى “

Ushallii sunnatan liidil adha rok’ataini makmuman lillahi ta’alaa.”

Artinya: “Aku berniat salat Iduladha dua rakaat sebagai makmum karena Allah ta’ala.”

Tata Cara Salat Idul Adha

Hari raya Idul Adha disunahkan untuk mendirikan salat Ied di awal waktu. Salat Idul Adha dimulai ketika matahari terbit hingga masuk waktu salat Zuhur.

Sebelum mendirikan salat Idul Adha tidak perlu azan dan iqamat. Sebagai gantinya, lafaz takbir dapat dilantunkan untuk mengagungkan nama Allah SWT.

Salat Iduladha dianjurkan dilakukan secara berjamaah di masjid atau tanah lapang, dan jumlah rakaatnya sebanyak dua rakaat. Selepas salat, diisi dengan khutbah Idul Adha.

Untuk mengerjakan salat Iduladha, berikut tata caranya sebagaimana dilansir NU Online:

1. Salat Iduladha diawali dengan pelafalan niat sebagiamana disebutkan di atas.

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa iftitah

4. Takbir tujuh kali untuk rakaat pertama Bunyi takbirnya dianjurkan membaca

 اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Bacaan latinnya: “Allahu akbar kabiiroo, walhamdulillahi katsiroo, wa subhanallahi bukrata wa’ashiilaa.”

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Atau boleh juga membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Bacaan latinnya: “Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallah wallahu akbar.”

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.” 5. Membaca surah Al-Fatihah

5. Membaca salah satu surah atau ayat dalam Al-Qur’an, dianjurkan untuk membaca surah al-A’lâ.

6. Rukuk

7. Iktidal

8. Sujud pertama

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud kedua

11. Duduk sejenak sebelum bangkit mengerjakan rakaat kedua

12. Takbir lima kali untuk rakaat kedua

13. Membaca surah Al-Fatihah

14. Membaca salah satu surah atau ayat dalam Al-Qur’an, dianjurkan untuk membaca surah Al-Ghasyiyah.

15. Rukuk

16. Iktidal

17. Sujud pertama

18. Duduk di antara dua sujud

19. Sujud kedua

20. Duduk tasyahud akhir

21. Salam

Baca juga:

Ini Protokol Kesehatan Salat Idul Adha 1441H dan Pemotongan Hewan Kurban

Bacaan Bilal Sholat Idul Adha dan Tata Caranya (Arab+Latin)

Jelang Idul Adha 2020, Ketahui 3 Larangan di Hari Raya Kurban

Kapan Hari Tasyrik Idul Adha 2020? Hingga Keistimewaan dan Amalan yang Dianjurkan