News  

Polri Gelar Operasi Patuh Lodaya 2020 Serentak Selama Dua Pekan

Operasi Patuh Lodaya Polri

Operasi Patuh Lodaya 2020 digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia mulai Kamis 23 Juli hingga 5 Juli 2020.

Dalam operasi ini, Polri bakal memprioritaskan tindakan pencegahan dibanding penindakan hukum.

“Operasi Patuh 2020, operasi kewilayahan ini digelar dengan konsep sifatnya preemtif dan humanis atau persuasif dan humanis,” kata Kakorlantas Irjen Pol Istiono di Kantor Korlantas Polri, Jakarta Timur.

Istiono menyampaikan, konsep Operasi Patuh 2020 terdiri dari 40 persen tindakan preemtif, 40 persen tindakan preventif, dan 20 persen penegakan hukum. Selain itu, operasi juga berorientasi kepada kebiasaan baru dalam rangka pencegahan Covid-19.

“Paradigma operasi ini pendekatan, pendisiplinan masyarakat, semua kita adakan pada publikasi-publikasi nanti, mengarah pada disiplin lalu lintas dan kesehatan masyarakat,” imbuhnya.

https://www.instagram.com/p/CCu-9T-jLfR/?utm_source=ig_web_copy_link

Penegakan hukum menjadi alternatif terakhir petugas. Bahkan demi menimbulkan kesadaran masyarakat, Polri akan memberikan pengumuman terlebih dahulu sebelum operasi dimulai.

Dengan begitu, pengendara bisa tertib berlalu lintas tanpa harus dikenakan sanksi.

“Misalnya lawan arus, kita umumkan nanti jam sekian, jam sekian polisi akan lakukan penertiban lawan arus, nah dengan diumumkan, dengan kita kasih jadwal demikian masyarakat sudah bisa antisipasi,” ucap Istiono.

“Kalau dia patuh berarti tingkat kepatuhan cukup kita beritahu dia, sudah cukup tidak perlu kita lakukan penegakan hukum. Tapi yang masih bandel kita lakukan penegakan hukim, saya pikir demikian lebih efektif,” tandasnya.

(jpc/rdrbdg)